Pulang Kampung ke Danau Toba : Dosen IPB University menerapkan Inovasi Integrated Farming System dan Digitalisasi Taman Wisata Gurgur untuk Meningkatkan Circular Economy
Faktamuaraenim.com – Program Pengabdian Masyarakat Dosen Pulang Kampung adalah program tahunan dari IPB University, dan kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian kepada Masyarakat sebagai salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, tahun ini Dr. Doni Sahat Tua Manalu, SE., M.SI dosen Program Studi Manajemen Agribisnis dan tim memilih Lokasi pengabdian di Kabupaten Toba, bertempat di Taman Gurgur ( Gurgur Nature), Tampahan Balige, Selasa, 05 Agustus 2025. Program ini, terlaksana berkat kerjasama antara Yayasan Gracia Toba raya yang dipimpin oleh Grace Dolok Saribu dengan Program Pengabdian Masyarakat Dosen Pulang Kampung, IPB.
Program Dosen Pulang Kampung tahun 2025, sebagaimana dijelaskan oleh Ketua Tim Dosen IPB University : Dr. Doni Sahat Tua Manalu SE, M.Si, mengambil Thema: “Penerapan Integrated Farming System dan digitalisasi Taman Wisata Gurgur untuk meningkatkan Circular Ekonomi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara”.
“Taman Wisata Gurgur dan masyarakat sekitarnya memiliki potensi luar biasa, baik dari sisi pertanian maupun kepariwisataan. Melalui pendekatan integratif ini, kami berharap masyarakat bisa mulai dari tingkat individu, rumah tangga, RT/RW, hingga desa dalam menerapkan sistem ini. Ini adalah langkah nyata menuju ketahanan pangan nasional yang dimulai dari akar rumput,” ujar Doni.
Salah satu bentuk konkret kegiatan ini adalah pelatihan budidamber (budidaya ikan dalam ember), yang mengintegrasikan kolam ikan lele dan tanaman sayuran seperti pakcoy dan kangkung dalam satu wadah. Wadah tersebut dapat memanfaatkan perabot rumah tangga bekas, sehingga sejalan dengan prinsip reduce, reuse, dan recycle dari konsep ekonomi sirkular.
Dr. Doni juga menekankan bahwa keberlanjutan adalah kata kunci dalam pendekatan ini. Dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, masyarakat dapat meningkatkan pendapatan sekaligus menjaga keseimbangan lingkungan.
Lebih lanjut Doni menyampaikan bahwa “Circular economy tidak hanya bicara tentang reduce, reuse, recycle, tetapi juga bagaimana kegiatan ekonomi dapat menyeimbangkan antara kepentingan manusia (People), kelestarian alam (Planet), dan keberlanjutan ekonomi (Profit). Ketiga elemen ini harus berjalan beriringan agar transformasi ekonomi menuju sirkular benar-benar inklusif dan berkelanjutan,
Tim Dosen Pulang Kampung dari IPB University, disamput hangat oleh Masyarakat di Kabupaten Tobam, Sambutan dan pembuka disampaikan oleh Lena Pardede, SP., M.Si, Plt Kadis Pertanian, menyampaikan rasa terimakasih dan kebanggaan atas kehadiran Dosen IPB University dalam program pemberdayaan masyarakat dan Dosen Pulang Kampung 2025. “Saya senang dan semoga program ini dapat kelanjutan agar dosen IPB University sering datang ke Toba untuk menerapkan Inovasi dan Teknologinya. Saya berharap Masyarakat di Kabupaten Toba dan khususnya para peserta dapat menambah ilmu, demi peningkatan hasil dan produktivitas pertanian sesuai dengan Visi Toba Mantap 2029” beber Lena Pardede.
Adapun rombongan Dosen Pulang Kampung ini dikomandoi oleh Dr. Doni Sahat Tua Manalu SE, M.Si, bersama Dr Melewanto Patabang S. Hut, M.Si: Agief Julio Pratama, SP, M.Si: Widya Hasian Situmeang, S.KPm, M.Si, sementara peserta pelatihan dihadiri Manageman Gurgur Nature, Elfourtman Lumbantoruan dan M Siahaan, Grace Dolok Saribu, perwakilan Desa Gurgur Aek Raja, Plt Kepala Dinas Pertanian, Staff dan PPL, Forum Peduli Pembangunan Toba (FP2T), warga Lintong ni Huta, Mahasiswa Nomensen, Kontak Tani Nelayan Andalan Sumut (KTNA).
Acara berjalan dengan lancar, antusiasme peserta juga terlihat dari interaksi yang terjadi, “semua materi pelatihan disajikan dengan sederhana sehingga mudah dimengerti dan semoga nanti dapat di terapkan oleh semua peserta”, Ungkap Grace dalam acara penutupan kegiatan di sore hari.**