Kementerian PPPA kunjungi Puskesmas dan sekolah di Lawang Kidul
Faktamuaraenim.com – Kunjungan kerja Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dalam rangka penilaian puskesmas layak anak, dan sekolah ramah anak didampingi Kadinkes, Kadin Dikbud, Plt. Ketua TP. PKK Kabupaten Muara Enim, Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Enim.
Menurut Ketua Tim verifikasi, evaluasi dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Elvi Hendrani, anak merupakan aset bangsa yang perlu mendapat perlindungan, baik penindasan terhadap kekerasan maupun kesehatan.
Lebih lanjut dikatakan Elvi “Tim ditugaskan untuk verifikasi, evaluasi kabupaten/kota layak anak berjumlah 3 orang, salah satu kabupaten yang diusulkan Provinsi Sumatera Selatan, sehingga kami langsung verifikasi cek lapangan,” ucapnya.
Dari Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim yang diusulkan Puskesmas dari Nindya naik menjadi utama, hal ini perlu kami verifikasi, cek lapangan untuk meninjau apakah fasilitas yang disediakan sudah memenuhi kriteria yang menjadi persyaratan.
Dikatakan Elvi “untuk tingkatan utama itu sudah mendekati kesempurnaan, karena KLA itu sendiri ada 5 tingkatan, yaitu tingkatan Pratama, Madya, Nindya, Utama dan KLA,” jelasnya.
Dengan tingkatan Utama, puskesmas ramah anak dengan menyandang predikat Utama, harus memiliki fasilitas yang tersedia seperti tempat bermain anak sehat, ditempatkan pada ruang terbuka dan jauh dari pasien, guna menghindari jangan anak itu sehat, setelah pulang menjadi sakit.
Lanjut Elvi “tingkatan utama itu sendiri harus dapat melindungi perempuan dan anak, juga punya tempat khusus ruang untuk memberi ASI yang dilengkapi juga kulkas tempat menyimpan ASI,” urainya.
Sementara apa yang diungkapkan Nurhasana Sinaga selaku Plt. Kepala Puskesmas Tanjung Enim terkait apa yang diusulkan Kabupaten Muara Enim pada tingkat Nindya menjadi tingkat utama, ia menjawab bahwa menurutnya, jika kabupaten sudah mengunggulkan puskesmas Tanjung Enim, tentu kita sudah siap dengan keterbatasan dan kita juga berusaha untuk yang terbaik untuk Kabupaten Muara Enim.
“Fasilitas yang sudah disiapkan untuk ramah anak, diantara tempat bermain anak sudah memenuhi kriteria, karena terpisah dari poli dan ruang tunggu apa yang disampaikan tim verifikasi dari kementrian PPPA tadi,” ujar Butet yang panggilan akrabnya, sambil mengakhiri perbincangan dengan awak media. (*).