Berikut ini, Hasil Rembuk Stunting di Desa Prabu Menang Kec Merapi Timur Lahat
Faktamuaraenim.com – Rembuk stunting merupakan pertemuan dalam rangka membahas hasil perumusan kegiatan melalui diskusi terarah untuk membuat komitmen Desa dan menetapkan kegiatan-kegiatan konvergensi dalam menangani stunting, hal tersebut dilaksanakan di Desa Prabu Menang, bertempat di Balai pertemuan Kantor Pemerintah Desa Prabu Menang Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat.
Dikabarkan Kepala Desa (Kades) Prabu Menang Nopriadi melalui Sekretaris Desa (Sekdes) Yudi, mengatakan acara Rembuk stunting berjalan lancar dan menghasilkan kata mufakat, acara pun dihadiri Camat Merapi Timur Aria Pulun SE melalui Kasi Ekobang Yulius Putra SE. Senin (17/7).
Diketahui, acara di ikuti langsung oleh TP PKK Prabu Menang, Bidan Desa, kader KB, kader Balita, Lansia, ahli gizi puskesmas , kader. Karang taruna, bpd, kadus, yang juga di hadiri dua perusahaan, diantara nya Csr Pama dan Perusahaan di Lingkungan Desa Prabu Menang.
Adapun Evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan antara lain ;
Kegiatan Posyandu bumil dan balita, makanan tambahan untuk anak stunting, membangun sumber air bersih
Adapun usulan-usulan program kegiatan yang dihasilkan dari hasil di Rumah Desa Sehat (RDS) antara lain ;
Makanan tambahan untuk anak stunting
dua pelatihan kader kesehatan
tiga pembentukan dan pelatihan kader Posyandu remaja, alat ukur dan timbangan, PMT pangan lokal (dapur sehat) dan ventilasi udara, transport bagi keluarga beresiko stunting dan tidak mampu, laptop dan pelatihan kader kesehatan, Pmt anak PAUD, sanitasi air bersih filter), ATK Posyandu (KMS), seragam kader RDS dan Sosialisasi anak balita 0 sampai 59 bulan.
Sedangkan kesepakatan prioritas usulan program /kegiatan yang dikerjakan dari dana desa antara lain ;
makanan tambahan untuk anak stunting, pelatihan kader kesehatan, pembentukan dan pelatihan kader Posyandu remaja, alat ukur dan timbangan, Pemberian Makan Tambahan (PMT) pangan lokal dapur sehat, ventilasi udara, transport bagi keluarga beresiko stanting dan tidak mampu, laptop dan pelatihan kader kesehatan, PMT anak paud, Sanitasi air bersih ( filter), dan Atk posyandu (KMS).
Laporan : Ismail.