Lomba Desa Tingkat Kabupaten Muaraenim, Tim Penilai Langsung Tinjau Desa Midar Kecamatan Gelumbang.
Faktamuaraenim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muaraenim melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa beserta Tim Penggerak PKK Kabupaten Muaraenim Kembali menggelar Penilaian Paparan dan Kunjung Lapang Lomba Desa/Kelurahan dan Pelaksanaan Terbaik 10 Program Pokok PKK Tingkat Kabupaten Tahun 2023.
Penilaian kali ini dilaksanakan di Desa Midar Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan, pada Selasa (14/11/2023), yang bertempat di Aula Kantor Desa Midar.
Kedatangan Tim Penilai dari Kabupaten Muaraenim yang dipimpin oleh Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Hj. Herlina, bersama rombongan disambut hangat oleh Kepala Desa Midar Sumnani yang didampingi Plt. Camat Gelumbang Chandra Firmansyah SE M.Si dan Plt. Ketua TP PKK Kecamatan Gelumbang Dita Dwi Puspitasari AM.Kep, SKM, dengan mengalungkan bunga serta disambut dengan tarian dan rebana.
Tampak Hadir Seluruh Staf Kecamatan Gelumbang, Seluruh Perangkat Desa Midar, BPD, Ibu-ibu Penggerak PKK, Kelompok Pokja, Bidan Desa, Bhabinkamtibmas Polsek Gelumbang, Babinsa Koramil 404-01/Gelumbang, Pendamping Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan tamu undangan lainnya.
Tim penilai akan melakukan penilaian dari proses administrasi, juga menilai sudah memenuhi standar menjadi desa maju, baik dari sisi ekonomi, sosial, dan kesehatan.
Nantinya, desa yang mendapatkan nilai terbaik akan mewakili Kabupaten Muaraenim di tingkat Provinsi.
Hj. Herlina selaku ketua Tim penilai mengatakan, kriteria Lomba Desa kali ini adalah sudah memenuhi standar menjadi desa maju, baik dari sisi ekonomi, sosial, dan kesehatan, sehingga menjadi Desa Mandiri.
Kepala Desa Midar Sumnani, berharap Desa Midar menjadi yang terbaik sehingga menjadi juara yang akan mewakili Tingkat Kabupaten Muaraenim.
“Kami berharap kerja keras kami Pemerintah maupun masyarakat Desa Midar selama ini membuahkan hasil, sehingga menjadi juara dan akan mewakili Kabupaten Muaraenim di tingkat Provinsi Sumatera Selatan,” harap Sumnani.**