Pastikan 2023 Bebas Stunting, Pemdes Hidup Baru laksanakan Rembuk Stunting
Faktamuaraenim.com – Dalam rangka mendukung program Nasional pencegahan Stunting, Desa Hidup Baru laksanakan Rembuk Stunting, acara dilaksanakan di Kantor Desa Hidup Baru Kecamatan Benakat Kabupaten Muara Enim.
Acara yang mengangkat Tema, “Bersama kita Wujudkan Desa Hidup Baru Bebas Stunting”, dihadiri Camat Benakat Hasbullah Yusuf di wakili Sekcam Benakat Pradita Arisandi S STP M Si didampingi Kasubag Umum dan kepegawaian Kecamatan Iwan Kusniadi SH, dengan menghadirkan Narasumber terdiri dari Kepala Puskesmas Benakat, Tenaga Ahli Pendamping Desa (TA PD) Fadli, didampingi PLD Yuharsah, Ketua TP PKK Hidup Baru Rike. Peserta Rembuk di ikuti Anggota TP PKK, Para Kader Paud, PKM Desa dan tokoh Hidup Baru. Selasa (20/12).
Kades Hidup Baru Antoni, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah kecamatan dan para narasumber yang hadir di kegiatan Rembuk.
“Dengan bersama- sama, insya Allah di tahun 2023 Desa Hidup baru Bebas Stunting, tentunya semua itu harus dilakukan dengan bersama sama. Disini saya selaku Kades, meminta kepada peserta untuk mengikuti Rembuk ini dengan sebaik baik nya dan berikan ide yang positif untuk persiapan pengangaran di tahun 2023,” ujar Kades.
Sementara itu, Camat Benakat melalui Sekretaris Kecamatan mengatakan apresiasi atas tekad Pemdes Hidup Baru dalam mengentaskan Stunting
“Kita sudah tau apa itu stunting namun peran kita dalam mensosialisasikan kepada masyarakat harus ditingkatkan, seperti pentingnya mengkonsumsi sayur dan buahan supaya bayi mendapat asumsi gizi yang baik sehingga terhindar dari stunting,” ucapnya.
Lanjut Pradita mengatakan, terjadi stunting 2-3 bulan anak tersebut gagal tumbuh, salah satu faktor terjadi nikah dini, dan adanya sakit bawaan orang tua, praktek pengasuhan kurang baik.
“Diharapkan kepada semua harus terlebih dahulu mengetahui Dampak dan cara pencegahan nya melalui terus bertanya, jadi apabila ada hal tersebut, secepatnya ditindak lanjuti, tidak usah malu-malu untuk bertanya dan melapor,” harap Pradita
Sementara itu TA Pendamping Desa Kabupaten Muara Enim, dalam arahan materi nya menyampaikan bahwa Program stunting di tahun 2023 menjadi prioritas yang harus di laksanakan dengan tehnik yang sudah ditetapkan dengan menganggarkan dari Dana Desa di tahun 2023.
“Karna ini merupakan program nasional dan mudah mudahan di Desa Hidup Baru kedepan tidak ada lagi stunting dan peran pkk serta PKM dan Kader sangat di butuhkan, dari pada intinya para Kader dan para pelayanan harus bersinergi dengan pemerintah tokoh dan pemuda, supaya tujuan bisa tercapai, apabila ada maka harus segera di tindak lanjuti. kedepan 2023, Pencegahan stunting adalah program utama pengunaan dana desa,” ungkapnya.
Laporan : Ali.