Sambut Mahasiswa KKN, Pemdes Rami Pasai Benakat harapkan terapkan ilmu kepada masyarakat
Faktamuaraenim.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Rami Pasai sambut baik kehadiran Mahasiswa dari Universitas Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang tergabung dari kelompok 160, Hal tersebut terlihat saat awak media hadir di Kantor Desa Rami Pasai Kecamatan Benakat Kabupaten Muara Enim.
Adapun nama-nama Mahasiswa UIN Raden Fatah yang melaksanakan KKN di Desa Rami Pasai, Antara lain, Nurmelly CH, Septi Gustiana, Eri Susan, Yasmine Acilia Azzahra, Maya Rahmadani, Hasbi Fahrezi, Miftahul Jannah, Ananda, Putri Aisyah, Dwi Selvi, Alya Gadis Utami, Septa Icmaza, dan Muhammad Thoriq. Selasa (31/1/2023).
Berdasarkan Informasi yang disampaikan Kepala Desa (Kades) Rami Pasai Yushadi ketika dibincangi awak media, mengatakan bahwa Mahasiswa UIN hadir di Desa yang ia pimpin pada tanggal 18 Januari 2023 yang lalu, tentunya kehadiran yang mengatasnamakan dari Kelompok 160 yang di ketuai langsung oleh Hasbi Fahrezi menjadi suatu hal yang sangat positif untuk bisa berbaur dan menerapkan ilmu kepada masyarakat.
“Alhamdulillah kehadiran adik adik di Desa rami Pasai menjadi suatu kebahagian bagi kami, tentu nya kami menyambut baik karna apa yang diterapkan mereka disini, insya Allah akan bermanfaat terutama di bidang keagamaan dan lain sebagai nya sesuai jurusan yang ada di Universitas tersebut,” ujarnya
Selain itu Yushadi menambahkan bahwa setelah hampir 2 Minggu Keberadaan Mahasiswa di Desa nya, sudah mengakrabkan diri dengan masyarakat, tentu nya sudah banyak kegiatan-kegiatan yang langsung berhubungan dengan masyarakat.
“Pastinya kami sebagai Pemdes terus mendukung dan memberi kenyamanan dan keamanan untuk adik-adik selama melakukan KKN disini, alhamdulillah dengan hadirnya mereka disini kami menambah keluarga baru karna mereka disini sudah kami anggap seperti keluarga sendiri,” ucapnya.
Seperti diketahui bahwa Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang bersifat khusus, karena dalam KKN darma pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat yang diterapkan langsung ke masyarakat.
Ketua Kelompok 160 Hasbi Fahrezi ketika dibincangi awak media mengaku bangga telah diterima dan ditempatkan secara layak oleh Pemdes Rami Pasai, dirinya pun mengucapkan terima kasih atas sambutan dari Kades dan seluruh masyarakat Desa Rami Pasai.
“Jujur kami sangat terkesan atas sambutan dari Pemdes Rami Pasai, sudah itu masyarakat nya ramah-ramah dan baik, tentunya mereka disini sangat membantu kami dalam melaksanakan kegiatan dan perlu diketahui kegiatan-kegiatan itu sudah bertahap kami lakukan seperti mengadakan kunjungan sekaligus bersilaturrahmi ke instansi yang ada di sekitar, seperti sekolah-sekolah dan kami pun rutin ikut serta mengajar seperti di SDN 7 Benakat, sudah itu kami rutin mengadakan gotong royong bersama masyarakat, mengadakan pengajian, dan lain sebagai nya, tentu nya tak lepas kami selalu berkordinasi sekaligus diberi arahan oleh Pak Kades yang sudah kami anggap seperti orang tua kami sendiri,” jelas Hasbi.
Jadi, lanjut Hasbi, “Atas nama Kelompok 160 dibawah Dosen Pendamping kami yaitu Zhila Jannati M. Pd mengucapkan terima kasih atas sambutan dan penepatan yang kami anggap sangat layak, insya Allah kami akan berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat rami pasa dalam menyerap dan memberikan ilmu yang kami dapat selama berkuliah,” ungkap Hasbi.
Camat Benakat Hasbullah Yusuf SH ketika dibincangi awak media, membenarkan bahwa di Kecamatan Benakat lagi ada mahasiswa dari UIN Raden Fatah Palembang yang melaksanakan KKN.
Tentu nya saya selaku Camat, menyambut baik dan mendukung hadir nya adik-adik, dengan harapan bisa menerapkan apa yang harus dilakukan bersama masyarakat dan tentunya bisa saling mendukung sesuai visi misi Kabupaten Muara Enim yang agamis, berdaya saing, mandiri, sehat dan sejahtera,” kata Camat.
Dikabarkan, Selain di Desa Rami Pasai, Mahasiswa UIN yang melakukan KKN, juga tersebar di 5 Desa yang ada di Kecamatan Benakat, Seperti Desa Pagar Dewa, Pagar Jati, Betung, Padang Bindu dan Hidup Baru.
Laporan : Ismail.