Kepala Sekolah SMPN 3 Lawang Kidul, lepas 56 Siswa
Faktamuaraenim.com – Sejak berdiri sekolah menengah pertama negeri 3 (SMPN 3) Lawang Kidul, hari ini melepas sebanyak 56 siswa untuk pertama kali, yang berlangsung di lapangan SMPN 3 Kelurahan Tanjung Enim Selatan Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim. Selasa (30/05/23).
SMPN 3 Lawang Kidul berdiri sejak tahun pelajaran 2020/2021, dengan jumlah peserta anak didik sebanyak 301 siswa/siswi sampai dengan tahun 2023.
Hadir dalam acara pelepasan, selain Kepala sekolah, dewan guru dan pegawai SMPN 3 Lawang Kidul, Lurah Tanjung Enim Selatan Edi Sutisna SP MSi, kepala SMAN Lawang Kidul, Bhabinkamtibmas Aipda. Heriyanto, perwakilan dari SMP yang ada di kecamatan Lawang Kidul, komite sekolah dan orang tua siswa, serta undangan lainya.
Sambutan dari ketua komite SMPN 3 Lawang Kidul Zulfi Asih mengungkapkan bahwa kegiatan perpisahan dsn pelepasan siswa kelas IX merupakan kegiatan dari orang tua dan komite dan terima kasih atas kerjasama dari panitia pelaksana.
Dikatakan Zulfi “terselenggara acara ini atas kerjasama dari komite sekolah dan orang tua siswa serta panitia, karena acara ini digagas dari komite, support serta dukungan orang tua siswa,” ucapnya.
Tambah Zulfi “untuk pihak sekolah hanya memfasilitasi kegiatan ini, dan terima kasih kepada sekolah yang telah memberikan izin untuk menggunakan fasilitas yang ada,” jelas Zulfi.
Mewakili undangan Lurah Tanjung Enim Selatan H. Edi Sutisna, SP, MSi menyampaikan, perpisahan dan penyerahan siswa untuk yang pertama, ini merupakan sejarah bagi sekolah maupun siswa dan orang tua siswa.
Edi mengajak “agar siswa jangan berhenti disini saja, tapi dengan kondisi sekarang, SDM dituntut pendidikan yang tinggi dengan penguasaan teknologi yang semakin modern, untuk anak anak harus memiliki pendidikan minimal D.III atau setara,” harap Edi selaku Lurah Tanjung Enim Selatan.
Sementara disampaikan Kepala SMPN 3 Lawang Kidul Hj. Hatifah, SPd, MSi bahwa pelepasan/perpisahan siswa kelas 9 ini dilaksànakan setelah menyelesaikan ujian satuan pendidikan (USP).
Lebih lanjut dikatakan Hatifah “sekolah hanya sebagai undangan, karena kegiatan ini murni gagasan dari komite dan paguyuban orang tua siswa, pihak sekolah hanya memfasilitasi saja,” tegasnya.
Kalau kita kilas balik kata Hatifah “betapa sulitnya saat mau bertugas di SMPN 3 ini, dengan perjalanan yang panjang dan perjuangannya hingga berhasil didirikan SMPN 3 berdiri sejak tahun 2020,” tuturnya.
Pada waktu didirikan hanya ada nama SMPN 3 Lawang Kidul, sekolah dan lokasi belum ada, dengan kerja keras bersama guru lain dibantu orang tua siswa, walaupun harus berpindah tempat, kadang di SDN 16, karena tempat di pakai SD Rabbani, dan belajar di rumah karena sedang dilanda covid19, belajar secara daring sejak tahun 2020 sampai 2022.
Lanjut Hatifah “pada Bulan Januari 2020 keluar SK di tetapkan sebagai kepala sekolah, saat mau nempati sekolah ini selama 6 bulan, dan belum ada sarana prasarana, kemudian dengan usaha dan kerja keras dapat 120 kursi, bersama paguyuban kita membangun SMPN 3 bergandengan tangan dengan komite,” tuturnya sambil begitu terharu.
Akhir perjalanan kalian masih panjang dan jangan disia siakan kesempatan yang ada, ia menyampaikan bahwa pengumuman kelulusan akan dilaksanakan pada 8 Juni 2023.
Kepala sekolah berpesan “Pakaian yang masih layak, jangan dicoret coret, berikan pakaian yang masih layak pakai kepada yang lebih membutuhkan, karena sekolah tidak mengajarkan demikian, karena sekolah kita berpegang pada regilius dan disiplin,” pesan Hatifah.
Dirinya bersama dewan guru dan kita semua berharap, agar semua siswa SMPN 3 dapat berhasil menjadi orang yang berguna baik orang tua, masyarakat bangsa dan negara dan untuk kita semua untuk yang terbaik.
Dilanjutkan penyerahan siswa kepada orang tua murid dengan pengalungan slempang dari kepala sekolah didampingi wakil sekolah kepada siswa sebagai simbol bahwa siswa telah diserahkan kembali kepada orang tua.
Laporan : M. Umar.