Faktamuaraenim.com –  Petinju asal kabupaten Muara Enim Deni Alha Fiqri berhasil raih mendali emas usai kalahkan petinju dari kota Prabumulih digelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke XV tahun 2025 pada cabang olahraga (Cabor) Tinju kelas 71 Kg Putra yang dilaksanakan di kabupaten Musi Banyuasin. (23/10/2025).

Sebelumnya Deni kalahkan petinju asal kabupaten Ogan Ilir di semi final, kemudian di Final menang dengan angka menghadapi petinju kota Prabumulih. Sejak ronde pertama Deni tampak sudah menguasai permainan lawan, kemudian lawanpun mulai banyak melakukan pelanggaran-pelanggaran.

“Saya sangat senang dan puas atas capaian ini, dan respect kepada petinju kota Prabumulih yang sangat menguras tenaga pada laga final tadi, juga terimakasih Alhamdulillah kepada Allah SWT, serta orang tua yang selalu mendukung dan mendoakan saya hingga berhasil meraih mendali emas ini” Ungkap Deni saat dibincangi usai menerima mendali.

Sementara itu, Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) kabupaten Muara Enim A. Riva”i Tuasalamony yang didampingi Sekretaris Peryanto juga Pelatih Muzakir sangat puas dengan hasil yang di peroleh. Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mensupport cabor tinju diajang olahraga bergengsi tingkat provinsi ini.

” Terimakasih kami ucapkan kepada Pemerintah kabupaten Muara Enim, KONI, dan Panitia, yang telah memfasilitasi Cabor tinju dengan sangat baik dalam menghadapi event ini, mulai dari TC, TO, Akomodasi, transportasi, juga konsumsi yang sangat baik”, terang Riva”i.

“Kami juga sangat mengapresiasi dan terimakasih kepada Ketua KONI M. Zen Sukri yang langsung memberikan reward pribadinya, terlebih kepada Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi juga Satuan Polisi Pamong Praja yang telah mendampingi cabor tinju selama berada di kabupaten Musi Banyuasin” tutup Riva”i.

Terpantau venue Cabor tinju di laga final tampak hadir, Sekretaris POLPP Andreli Martin. Rohaidin Ketua Bidang Organisasi KONI Muara Enim, serta beberapa pengurus KONI, anggota POLPP dan staf Disnakertrans kabupaten Muara Enim.