Faktamuaraenim.com – Sebuah Show room Astra motor dilalap si jago merah pagi tadi sekitar pukul 07.00 wib bagian belakang ludes terbakar tak menyisakan satupun perabotan dan pakaian mereka, hari Senin tanggal 23 Januari 2023 di Desa Penyandingan Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim. Senin (23/01).

Menurut pengakuan Sudirman (41) sebagai karyawan sekaligus menempati kontrakan yang digunakan sebagai showroom Astra motor, dan ini penuturan dari istrinya, katanya saat istrinya sedang menggoreng makanan di dapur untuk membuat sarapan pagi dengan menggunakan gas elpiji, tiba-tiba api menyambar alat penggorengan sekitar pukul 07.00 wib.

Lebih lanjut dikatakan Sudirman “ketika istri saya membuat makanan di dapur, tiba-tiba api menyambar tempat penggorengan di atas kompor gas elpiji, karena panik, akhirnya api tersebut ditutup dengan kain basah, namun api tetap membesar,” ucapnya.

Karena api begitu cepatnya membesar dan menyambar plafon ruko, kita langsung keluar minta pertolongan kepada tetangga sebelah.

“Dengan bantuan tetangga, motor untuk dijual yang ada di ruangan dapat diselamatkan semua, akan tetapi barang barang milik saya dan istri tak selembar dapat diselamatkan,” urai Sudirman.

Kemudian datang 2 unit mobil pemadam kebakaran milik PT Bukit Asam 1 unit dan milik Kecamatan Tanjung Agung 1 unit untuk memadamkan api dikontrakkan Sudirman yang digunakan sebagai showroom Astra motor.

“Akhirnya api dapat dipadamkan sekitar pukul 08.45 wib dengan bantuan mobil pemadam kebakaran dan masyarakat,” ujarnya.

Akibat kejadian kebakaran ini, Sudirman mengalami kerugian lebih kurang Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)

Dugaan sementara api berasal dari gas elpiji bocor yang sedang digunakan untuk membuat sarapan pagi, ruko tersebut milik sultani yang tinggal di Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim.

Dalam kejadian kebakaran tersebut, hadir Bhabinkamtibmas Polsek Tanjung Agung, Babinsa Koramil 404-05 Tanjung Enim dan beberapa orang perangkat desa penyandingan Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim.

Laporan : M. Umar.