Faktamuaraenim.com – Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda, S.H, hari ini, Kamis (16/2/2023) akan membuka lomba mewarnai dr. AK. Gani tingkat PAUD/TK dan SD yang digelar Museum dr. AK. Gani.

Hal ini tertuang dalam Izin Giat Wakil Walikota Palembang, Kamis 16 Februari 2023, yang dirilis ke sejumlah awak media di Palembang, Rabu (15/2/2023).

Kepala Museum dr. AK Gani, G.I, Priyanti Gani mengatakan, acara yang diikuti ratusan murid PAUD/TK dan SD di Palembang ini digelar sebagai salah satu upaya untuk membangkitkan kembali marwah pahlawan nasional dr. AK Gani di mata publik, terutama bagi anak-anak di usia dini.

Lebih lanjut, pewaris dr. AK. Gani ini menyebutkan, acara yang bertema “The Journey of dr. AK. Gani” ini tidak bisa dianggap sederhana, meskipun lomba mewarnai di tingkat anak PAUD/TK dan SD. Sebab yang diwarnai bukan pemandangan, melainkan wajah pahlawan nasional dr. AK Gani, yang sangat berjasa bagi rakyat Sumatera Selatan.

Diantara jasa dr. AK Gani bagi Sumsel, menurut mantan anggota DPRD di era Soeharto ini, dr AK Gani adalah Gubernur Sumsel pertama, ketika negeri ini baru saja merdeka.

Kedua, dr. AK Gani juga sebagai rektor pertama Universitas Sriwijaya Palembang, disaat rakyat Sumsel membutuhkan pimpinan di perguruan tinggi. “Kalau sejarah dr AK Gani tidak dikenalkan sejak awal kepada generasi muda, mulai dari anak-anak, catatan sejarah ini akan hilang. Bagi anak-anak, minimal mereka kenal dulu wajahnya, kemudian tugas orang tua dan guru di sekolah yang akan menjelaskan siapa dr AK Gani,” ujarnya, Rabu, (15/2/2023).

Sebelumnya, Yanti–panggilan akrab G.I Priyanti Gani, bersama tim pantia juga menyampaikan kondisi Museum dr. AK Gani kepada Sekda Kota Palembang, Drs Ratu Dewa, M.Si, Senin (14/2/2023) di ruang tamu Sekda Kota Palembang.

Di hadapan Sekda Kota Palembang, Yanti menyampaikan kondisi Museum dr. AK Gani yang masih membutuhkan kepedulian dan empatik dari semua pihak.

Merespon hal itu, Ratu Dewa mengaku perihatin atas kondisi Museum dr. AK Gani, yang beberapa tahun terkesan tak terawat. Cat gedungnnya, di sebagian sudut terkelupas dan bangunannya mulai keropos. Untuk itulah, Pemkot berinisiatif untuk memperhatikan museum AK Gani.

Lebih lanjut, Ratu Dewa menyatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akan mendorong percepatan Surat Keputusan cagar budaya Museum AK Gani. Namun terkait dengan upaya ini, Pemkot Palembang akan lebih dulu menelusuri status Museum dr AK Gani, sebagai cagar budaya milik Pemkot atau milik Pemprov Sumsel.

Kemudian, Pemkot Palembang akan menelusuri administrasi dan mengusahakan penganggaran pembayaran air (PDAM) dan PLN Museum dr. AK. Gani.

“Kita siap membantu kebijakan untuk keberlangsungan Museum dr. AK Gani sesuai prosedur,” ujar Ratu Dewa.**