Fakatmuaraenim.com – Warga Desa Tanjung Raja merasa di permainkan dan merasa kecewa berawal di hari pertama putar balik kendaraan mobil batu bara dan bermusyawarah besok kamis pagi akan ada pertemuan antara perusahaan dengan warga ternyata hasilnya batal warga merasa kesal dengan adanya pertemuan tidak jadi dengan warga desa Tanjung Raja Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim. Kamis (23/03).

Aksi putar balek hari kedua malam ini masih tetap berlanjut, karena perjanjian ingin melakukan mediasi hari Kamis tanggal 23 Maret 2023 yang telah disepakati tidak ditepati dari perwakilan PT. Titan.

Terkait mobilisasi angkutan batubara dari arah Tanjung Enim ke Muara Enim dan sebaliknya dari Muara Enim ke arah Tanjung Enim tetap dilaksanakan aksi putar balik sampai tuntutan mereka dipenuhi.

Menurut perwakilan dari PT. Titan sdr. Yossi hari Rabu pukul 22.30 wib, hari ini Kamis tanggal 23 Maret 2023 akan dilaksanakan mediasi ketiga pukul 10.00 wib ternyata diundur pukul 15.00 wib, sampai pukul 16.00 wib dari perwakilan PT. Titan tidak ada seorangpun yang datang dari pihak Titan.

Kesepakatan tersebut disaksikan aparat kepolisian resort Muara Enim, Kepala Desa Tanjung Raja, Babinsa serta tokoh pemuda dan masyarakat.

Setelah waktu yang telah disepakati pada hari Kamis tanggal 23 Maret 2023 pukul 10.00 wib, hadir Danramil Muara Enim, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan masyarakat perwakilan dari PT. Titan tidak ada yang datang ditunggu sampai pukul 16.00 wib.

Kemudian perwakilan salah satu dari masyarakat angkat bicara dengan terkait mediasi tidak jadi alias batal malam ini warga desa Tanjung Raja tetap menjalankan aksinya penyetopan mobil angkutan batu bara di putar balik tidak bisa di lewati satupun dari angkutan batu bara yang melintas di jalan lintas Tanjung raja, bisa kita izinkan melintas tapi tuntutan masyarakat terpenuhi pada malam kedua warga tetap memutar balik kendaraan angkutan mobil batu bara.” pungkasnya.

Laporan : M. Umar.