Faktamuaraenim.com – Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Ketahanan Pangan ikuti secara daring kegiatan Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional 2023 di 342 titik lokasi yang tersebar di 301 Kabupaten/Kota se Indonesia, sekaligus menggelar pasar murah di halaman Kantor Dinas Kominfo Muara Enim.

Acara di gelar guna menjaga daya beli masyarakat menjelang Idul Adha 1444 H dengan bersinergi antara pemerintah daerah, para distributor dan Kelompok Tani serta stakeholder terkait, sekaligus penobatan rekor dunia dari Museum Rekor Indonesia atas gerakan pangan murah yang anugrah kan kepada Arief Prasetyo Adi Kepala Badan Ketahanan Pangan Nasional di Hotel Borobudur Jakarta, Senin, 26/06/23.

Dalam sambutanya Arief Prasetyo Adi mengatakan melalui Gerakan Pasar Murah (GPM) serentak, masyarakat khususnya yang berada di sekitar kabupaten/kota pelaksana, bisa mendapatkan kebutuhan pangan pokok berkualitas dengan harga terjangkau untuk memenuhi konsumsi sehari-hari atau untuk mempersiapkan pelaksanaan hari raya Idul Adha.

“Ada beberapa daerah bahkan melaksanakan GPM lebih dari 1 hari, di mulai dari tanggal 26 sampai 27 atau 28 Juni. Seluruh produk pangan yang dijual harganya di bawah harga pasar dengan tidak melebihi Harga Acuan Pembelian/Penjualan (HAP) dan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan. Hal ini sesuai dengan tujuan awal pelaksanaan GPM, yaitu menyediakan pangan yang terjangkau bagi masyarakat,” ucap Arief.

Seusai mengikuti acara, Bupati Muara Enim yang diwakili oleh Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Riswandar mengucapkan Pemerintah Kabupaten Muara Enim mengutamakan kegiatan pasar murah di tingkat kecamatan pada saat dibutuhkan.

“Jadi pada saat dibutuhkan, kita akan turun untuk membuat harga pasar stabil, serta bahan pangan yang disediakan di pasar murah ini meliputi sembilan bahan pokok, dengan harga di bawah pasaran,” kata Riswandar.

Masih di tempat yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muara Enim Syamsiah menjelaskan bahwa, tujuan dari Gerakan Pangan Murah ini untuk stabilisasi harga dan pengendalian inflasi.

“Adapun tujuan GPM 2023 di gelar untuk membantu masyarakat agar dapat membeli pangan secara murah dalam menghadapi hari besar agama, terutama Idul Adha yang sebentar lagi akan kita hadapi,” jelas Syamsiah.

Syamsiah menerangkan, GPM 2023 digelar atas kerjasama Pemkab Muara Enim dengan Bulog Lahat, hanya dilaksanakan selama 1 hari. namun, tidak menutup kemungkinan untuk digelar di kecamatan lain.

Di tempat yang sama, selaku Pimpinan Cabang Bulog Lahat Joko Susilo menyampaikan bahwa, posisi Bulog adalah sebagai stabilisator dan penunjang kegiatan pasar murah. untuk GPM di Muara Enim, Bulog Lahat menyediakan 5 ton beras premium, 1 ton tepung terigu, 2 ton gula pasir, 150 kg daging sapi dan 1,5 ton minyak goreng.

“Harga kita pakai di harga pokok. artinya, Bulog memberikan harga yang murah untuk bisa dinikmati masyarakat, apalagi menjelang Idul Adha cukup sehingga masyarakat tidak usah melakukan panic buying, kebutuhan pangan ada setiap saat. bila pemerintah daerah menginginkan kita untuk operasi pasar, kita siap,” pungkas Joko.

Laporan : Eko M.