Faktamuaraenim.com – Polsek Lawang Kidul ajak masyarakat gotong royong untuk bersihkan lingkungan seputar gang Bangka dan pinggiran sungai Enim sinergitas dengan Kelurahan Pasar Tanjung Enim dan FKPPI rayon Lawang Kidul, Kamis (13/07/23).

Disampaikan Kapolsek Lawang Kidul melalui Kasi Umum Aipda Dodi Lasmana, SH, kegiatan gotong royong ini merupakan rangkaian kegiatan hari peduli lingkungan hidup sedunia tahun 2023.

Dikatakan Dodi “Kapolsek Lawang Kidul ajak masyarakat, khususnya warga gang Bangka untuk ikut serta dalam menjaga lingkungan agar lingkungan kita tetap bersih,” ucapnya.

Saat ini memang terdapat di beberapa titik masih ada tumpukan sampah, yang perlu penanganan secara kebersamaan dengan melakukan secara gotong royong untuk membersihkan tempat tersebut.

“Dengan kesadaran masyarakat, semua masalah dapat teratasi, termasuk kesadaran membuang sampah pada tempatnya dan jangan membuang sampah sembarangan, apalagi membuang sampah ke sungai Enim,” jelasnya.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat Lawang Kidul, untuk tetap waspada terhadap narkoba, jangan terbuai dengan era sekarang, terutama orang tua agar memperhatikan putra putrinya jangan sampai mencoba coba narkotika dan sejenisnya.

Lanjut Dodi “ini pesan Kapolsek Lawang Kidul IPTU. Charlie Simanjuntak, “hindari narkoba dan lakukan kegiatan positif, kemudian kita melaksanakan giat gotong royong ini tentu bertahap, setelah di Gang Bangka, ditempat lain yang perlu penanganan secara bersama, dan untuk lingkungannya masing masing, diharapkan masyarakat bisa meningkatkan kesadaran untuk bersihkan di seputar rumahnya sendiri sendiri,” harapnya.

Sementara diungkapkan Lurah Pasar Tanjung Enim Najiburrahman, mengucapkan terima kasih kepada Polsek Lawang kidul, FKPPI, Ketua RW dan RT serta masyarakat yang sudah ikut berpartisipasi dalam mengikuti kegiatan gotong royong.

“Dengan kegiatan ini masyarakat lebih sadar, betapa penting lingkungan yang bersih dan sehat, dimulai dari lingkungan keluarga, rukun tetangga (RT) dan RW,” ungkap Lurah Pasar Tanjung Enim.

“Kita biasakan sebagai seperti ini dijadikan tradisi untuk melakukan perbuatan yang baik dan positif, karena kebersihan adalah merupakan sebagian dari iman,” demikian ungkap Najib.

Laporan : M. Umar.