Faktamuaraenim.com – Program Jum’at Curhat kembali terus bergulir yang dilaksanakan oleh Polsek Lembak Polres Muara Enim Polda Sumsel. Kali ini pada Jum’at (28/07/2023), Polsek Lembak beserta jajarannya melakukan tatap muka langsung dengan masyarakat di Desa Lubuk Getam Kecamatan Belida Darat Kabupaten Muara Enim, selain menyerap aspirasi masyarakat serta tak kalah pentingnya menjaga ikatan Silaturahmi yang telah terjalin dengan baik dalam menjaga situasi Kamtibmas yang telah berjalan kondusif selama ini.

Namun, berbagai himbauan Kamtibmas terus kita lakukan pada masyarakat serta terdapat aspirasi masyarakat akan kita tindaklanjuti, dan dengan tujuan melalui program Jum’at Curhat tersebut, sebagai bentuk kepedulian serta kedekatan Polri ditengah -tengah masyarakat.

Demikian diungkapkan Kapolres Muara Enim Polda Sumsel AKBP Andi Supriadi, SIK, melalui Kapolsek Lembak AKP Apriansyah, SH,M.Si, dengan didampingi Kanit Binmas IPDA Idham Kholik, SH, dan Bhabinkamtibmas, di kegiatan Jum’at Curhat di desa Lubuk Getam Belida Darat.

”Apresiasinya kepada masyarakat, khususnya di wilayah hukum Polsek Lembak Polres Muara Polda Sumsel, yang tetap menjaga situasi kondusif, dan kita tegaskan, bahwa hadirnya Polri melalui Jum’at Curhat tersebut, sebagai bentuk pelayanan, pelindung, dan pengayom masyarakat, namun tentunya diharapkan kerjasamanya yang baik antara masyarakat dan Polri untuk saling bersinergi,” ucap Kapolsek Lembak AKP Apriansyah, SH, MSi, didampingi Kanit Binmas IPDA Idham Kholik, SH.

Sementara Kades Lubuk Getam Darsan, bersama para perangkat Desa, dan masyarakat, tentunya sangat menyambut baik, karena kegiatan program Jum’at oleh Polsek Lembak terus eksis yang langsung bertatap muka dengan masyarakat, berharap jalinan kerjasama dalam menjaga situasi Kamtibmas akan terus terjalin dengan baik, serta berpesan kepada masyarakat didesa Lubuk Getam, untuk senantiasa menjaga kekompakan,” ucap Kades Darsan.

Sementara itu, melalui program Jum’at Curhat, juga dihimbau secara tegas, agar masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani karet untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar (Karhutlah), dan himbauan juga telah disebarkan melalui Maklumat dari Kapolda Sumsel, dengan tujuan terciptanya situasi lingkungan yang aman dan asri serta terbebas dari asap yang menjadi polusi udara, dan juga dihimbau untuk warga untuk tidak mengundang hiburan musik dengan jenis musik Remik maupun sejenisnya.

Laporan : Junaidi.