Faktamuaraenim.com  – Tumpukan sampah terpantau berserakan dipinggiran jalan wilayah Desa Tambangan Kelekar Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan. Pemandangan Serakan sampah tersebut, selain dikeluhkan beberapa warga setempat, juga sangat diprihatinkan oleh Kepala Desa (Kades) Tambangan Kelekar Alim Iskandar, yang ia juga merasa geram atas adanya Serakan sampah di wilayah kawasan desanya tersebut.

“Sudah sering kita bersihkan sampah tersebut, bahkan telah dipasang spanduk di lokasi dan spanduk terus hilang agar jangan membuang sampah sembarangan, namun masih saja buang sampah disitu,” ujar Kades Alim Iskandar, sedikit geram. Senin 03/04/2023.

Dikatakan Kades, keberadaan sampah yang dibuang sembarangan tersebut, diduga dilakukan oleh orang luar desa kami atau oknum yang tidak bertanggung jawab, karena kami meyakini bukan warga kami yang membuang sampah itu, sebab jauh dari kawasan penduduk.

“Lokasi itu kerap kita bersihkan, kadang kita bakar, namun muncul lagi sampah baru, dan pernah saat itu kami dapat laporan ada pengendara motor membuang sampah,”terang Kades Senin (03/04).

Ditambahkan Kades, kita menduga oknum yang membuang sampah di pinggir jalan kawasan Tambangan Kelekar tersebut bukanlah warganya, namun diduga warga dari luar. “Kita tetap himbau kepada warga kami untuk tidak membuang sampah sembarangan,” tegas Kades.

Salah satu tokoh pemuda Tambangan Kelekar Aniel, sangat menyayangkan masih terdapat budaya membuang sampah sembarangan, karena hal itu akan berdampak fatal dari sisi kesehatan masyarakat, terlebih lagi saat hujan datang, maka keberadaan sampah berdampak negatif, dan alangkah baiknya mari kita jaga kebersihan, karena kita tahu kebersihan sebagai cermin dari iman.

“Melihat Serakan sampah tersebut, tentunya geram juga, bahkan sampah pernah dibersihkan, namun masih saja oknum tidak bertanggung jawab buang sampah sembarangan,” ungkap Aniel pada media ini, yang mengajak para warga menjaga kelestarian lingkungan untuk tidak membuat sampah sembarangan tersebut.

Laporan : Junaidi.